Seperempat abad

Dua Lima, usia yang punya nama keren ‘seperempat abad’. Tapi kenapa malah berkesan tua ya istilah itu? 😆
Tidak apa, menjadi tua memang keharusan bukan? Bukan pula hal yang buruk. Bertambah usia sejalan dengan bertambahnya tanggung jawab. Mulai dari diri sendiri, keluarga, sahabat, teman, serta lingkungan sekitar. Berat? Mungkin. Tapi jangan khawatir, semua akan berjalan secara alami, dan tak lupa menikmati setiap detil pembelajaran dariNya.

Diberi kesempatan menjalani tahun demi tahun merupakan hadiah yang menakjubkan dari Yang Maha Kuasa, untuk mengecap berbagai rasa kehidupan, manis, asam, sampai pahit. Apapun rasanya, semua diberikan olehNya untuk melatih sensori kita, sehingga bila esok rasa itu kembali datang, kita semakin pintar untuk menghadapinya 🙂

Untuk teman-teman yang sudah memberikan doanya dengan tulus. Tak ada kata lain selain terima kasih. You guys are my best gift, and i’m glad to have you all. 🙂

Dear God:
Ada satu permohonan. Yang dengan egoisnya kuingin Kau mengabulkannya segera. Karena aku ingin tidur nyenyak. Egoiskah? Maaf. Kutahu Kau menyayangiku. Aku percaya.