Angkringan Wetiga hari Selasa kemarin (26/05) dikunjungi oleh tamu salah seorang calon wakil presiden kita yaitu Bapak Boediono dalam acara yang bertajuk Obrolan Langsat, Boediono Menjawab. Ceritanya dalam rangka diskusi dengan Blogger, bukan untuk kampanye. Walaupun saya bukan pengamat politik, saya yang belum pernah bertemu secara langsung dengan beliau, maupun calon wapres lainnya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengenal secara personal calon wapres kita yang satu ini.
Beliau datang pukul 19.00 dengan senyum sumringah, langsung menghampiri gerobak angkringan serta mengambil sosis solo dan pisang goreng. Diskusi pun dimulai setelah beliau duduk lesehan di panggung ditemani oleh Ndorokakung sebagai moderator. Dari pembawaannya yang tenang, terlihat kalau beliau ini orang yang irit bicara. ” Nanti saja ya, mas..” seloroh Ndorokakung menirukan kebiasaan beliau jika wartawan mengerubungi mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
Saya tidak akan membicarakan apa-apa yang telah beliau lakukan di masa lalu ataupun mengomentari kiprahnya di dunia perekonomian maupun politik saat ini, apalagi membahas neolib yang akhir-akhir ini sepertinya sedang menjadi kata kunci yang berhubungan erat dengan beliau. Tulisan ini merupakan salah satu sarana pengingat kesan saya bertemu langsung dengan beliau, karena jujur saja, politik itu bukan makanan saya sehari-hari sih :D. Paling banter baca-baca politikana aja buat sekedar mengetahui gosip atau berita politik yang lagi hot 😀
Ditanya mengenai internet, cawapres yang murah senyum ini mengatakan kalau dirinya tidak sering menggunakan internet, ” Saya belum punya Facebook.. Setiap harinya belum pasti saya membuka internet..“. Dalam perbincangan yang berlangsung tadi malam, terlihat sekali beliau ini sangat menjaga perkataannya, mungkin saja agar tidak terlihat sedang kampanye :D. “Urusan pilih memilih, it’s up to you“, katanya.
Namun, saat diminta untuk sedikit kampanye, alasan mengapa kita memilih beliau serta pak SBY, dengan santai dan tidak menggebu-gebu beliau menjawab: ” Kita merupakan tim yang kompak. Saat saya memutuskan ‘ya, saya mau ikut’, itu adalah chemistry saya dengan beliau (pak SBY.red). Saya tidak melakukan kontrak-kontrakan dengan beliau, yang enak saja dan tentunya ada sambung rasa.“.
Sepanjang diskusi, Beliau ini terlihat tenang dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan. Dan tak sungkan untuk tertawa lepas saat ditanya tim sepak bola mana yang dipilah dalam final Piala Champion. “Saya suka MU,..”, ujar Beliau yang katanya terakhir kali main sepakbola tahun 2003-2003. Wah, kalo yang ini kita ndak kompak pak, kalo saya apa saja selain MU soalnya 😆
Pertemuan tadi malam, sedikit membuka wacana saya mengenai calon pemimpin kita di masa yang akan datang. Namun belum tentu saya bakal memilih beliau, kita lihat saja nanti bagaimana sepak terjang beliau dalam masa-masa kampanye ini :D. Semua calon pemimpin yang nantinya akan kita pilih, sudah pasti memiliki tujuan yang sama, intinya ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tinggal bagaimana cara mereka meyakinkan masyarakat untuk memilih mereka atau memilih solusi apa yang terbaik untuk segala permasalahan di negara ini.
*poto minjem dari mas Bambang..suwun ya mas :D*